Situs-Modem.Com – Perang tarif murah yang dilakukan operator seluler di tanah air sepertinya tak bisa dibendung. Efeknya adalah apabila salah satu operator yang tak sejalan dengan operator lain, menjadi bulan bulan dihujat oleh masyarakat lantaran menawarkan lebih mahal. Seperti yang terjadi oleh perusahaan Telkomsel yang beberapa kali kena hujatan karena dinilai memberikan tarif atau harga paket internet yang terlampau mahal dibandingkan operator lain, terlebih menerapkan sistem zona harga yang menyebabkan perbedaan harga di tiap wilayah.
Dilansir dari Seluler.ID bahwa Kasus yang menimpa Telkomsel beberapa waktu lalu, dimana situs Telkomsel di retas, lantaran kecewa dengan tarif internet yang terbilang mahal, itu berarti si peretas sudah punya pembanding. Kalau memang si peretas merasa tarif Telkomsel mahal kan seharusnya dia bisa beralih ke operator lain yang menawarkan tarif lebih murah. Ujar Danny Buldansyah selaku Sekjen Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
Lebih lanjut diungkapkan bahwa tarif yang dikeluarkan oleh Telkomsel terbilang rasional dengan superprioritas jaringan yang dimilikinya. Kita bisa melihat bahwasannya Telkomsel lebih mengedankan pembangunan insfrastruktur pembangunan jaringan (BTS) di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati layanan telekomunikasi baik itu Internet, Telepon maupun SMS.
Apabila Skenario Telkomsel menurunkan tarifnya, maka kemungkinan besar operator lain bakal bubar lantaran jaringan yang tak memadai yang otomatis masyarakat akan lebih memilih menggunakan Telkomsel. Dengan kualitas jaringan yang dimiliki Telkomsel hingga kini, menurut saya harga yang ditawarkan oleh Telkomsel sudah rasional. Ujar Danny Buldansyah (sekjen ATSI).
Apabila operator seluler terus terusan perang tarif harga termurah, dikhawatirkan profitabilitas sebuah operator akan semakin terpuruk. Jika profitabilitas terganggu bisa dipastikan akan menghadapi dampak serius kepada revenue dan net profit. Revenue dan net profit perusahaan akan kembali terseok-seok. Terlebih lagi tarif data yang dijual oleh operator saat ini sudah terbilang sangat murah. Ujar LEOnardo Henry Gavaza selaku analis saham PT Bahana Securities.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa apabila operator Telkomsel terpancing untuk mencoba menurunkan tarifnya, maka yang terjadi adalah Indosat Ooredoo dan XL kemungkinan besar bisa bangkrut. Apabila ke dua operator tersebut bangkrut maka Telkomsel akan semakin mendominasi secara kuat di seluruh Indonesia dengan dukungan jaringan yang luas.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
- Perang Tarif Murah Antar Operator Seluler Kian Merajalela Bikin Sekjen ATSI Angkat Bicara
- Telkomsel Ogah Turunkan Tarif Internet, Karena Tarif Internet di Indonesia Sudah Paling Murah Se Dunia
- Atasi Tarif Internet di Indonesia Timur Mahal ! Apakah Pemerintah Sudah “Subsidi” Paket Internet ???
- Tarif Internet Telkomsel Sudah di Turunkan, Tapi Masih Mahal