Situs-Modem.Com – Bulan Oktober yang lalu Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengumumkan pemenang lelang frekuensi 2300 Mhz adalah PT Telekomuniasi Seluler (Telkomsel). Kemenenangan tersebit membuat Telkomsel berhak memanfaat frekuensi tersebut dengan kapasitas sebesar 30 Mhz.
Hadirnya Telkomsel di frekuensi 2300 tentu saja akan menambah persaingan ketat antar operator. Seperti kita ketahui bersama bahwa operator tanah air yang menggunakan frekuensi 2300 Mhz untuk menggelar jaringan 4G LTE yakni Smartfren dan juga operator broadband wireless access (BWA) seperti Hinet dan Bolt.
Dikatakan Ririek Andriansyah selaku Presiden Direktur Telkomsel bahwa setelah diumumkannya pemenang lelang tersebut. Telkomsel langsung bergerak cepat untuk mengimplementasikan jaringan 4G LTE di Frekeunsi 2.300 Mhz untuk keperluan peningkatan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan Telkomsel.
Telkomsel menuturkan bahwa layanan 4G LTE di frekuensi 2300 Mhz sudah bisa dinikmati di wilayah di Jabodetabek dan Manado. Khusus untuk wilayah Jabodetabek ditargetkan akan ada penambahan sebanyak 500 BTS (base transceiver station) 4G hingga akhir 2017.
Teknologi yang diterapkan Telkomsel dalam menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 2300 Mhz sama seperti yang digunakan oleh Smartfren yakni penggunaan teknologi TDD LTE. Namun masih terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki Smartfren yang tidak ada di Telkomsel.
Baca juga ; Inilah Keunggulan 4G LTE Smartfren Dibanding Operator Lain
Mengingat masih barunya Telkomsel dalam implementasi 4G LTE di frekuensi 2300 Mhz, Telkomsel masih berfokus terhadap peningkatan layanan dan jangkauan jaringan 4G LTE. Jangan lupa baca juga Asik Daerah Yang Ada Jaringan Smartfren (1X dan EVDO) Bakal Rasakan Internet 4G LTE